KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
BAB I
KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
A.
PRINSIP,
JENIS, KARAKTERISTIK DAN PENGOLAHAN KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK
Produk kerajinan
merupakan semua yang berkaitan dengan kerajinan buatan tangan atau kegiatan
yang berkaitan dengan barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan.
1.
Prinsip
Kerajinan Bahan Limbah Lunak
Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan
dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestic (rumah tangga).
a. Berdasarkan
wujudnya
Pengelompokan limbah berdasarkan bentuk dan wujudnya dapat dibagi
menjadi tiga, yaitu :
1)
Limbah
Cair
Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam
air, selalu berpindah dan tidak pernah diam. Contohnya yaitu bekas mencuci
pakaian, air bekas pencelupan warna, dan sebagainya.
2)
Limbah
Padat
Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat
kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Contohnya yaitu sisa
makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam.
3)
Limbah
Gas
Limbah gas adalah limbah zat (zat buangan) yang berwujud gas. Limbah gas
dapat dilihat dalam bentuk asap. Contohnya yaitu gas pmbuangan kendaraan
bermotor.
b. Berdasarkan
sumbernya
Menurut A.K. Hagni, menyatakan bahwa limbah berdasarkan sumbernya dapat
dibedakan menjaddi lima, yaitu :
1)
Limbah
Rumah Tangga
Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi,
air cucian, dan kotoran. Limbah rumah tangga sering disebut juga limbah domestic.
2)
Limbah
Industri
Limbah industry adalah limbah yang berasal dari industry pabrik.
3)
Limbah
Pertanian
Limbah pertanian merupakan limbah padat yang dihasilkan dari kegiatan
bertanian. Contohnya yaitu sisa daun-daunan, ranting, cerami, kayu dan
lain-lain.
4)
Limbah
Konstruksi
Limbah konstruksi adalah material yang sudah tidak digunakan lagi dan
yang dihasilkan dari proses konstruksi perbaikan atau perubahan.
5)
Limbah
Radioaktif
Limbah radioaktif berasal dari setiap pemanfaatan tenaga nuklir, baik
pemanfaatan untuk pembangkitan daya listrik menggunakan reactor nuklir, maupun
pemanfaatan tenaga nuklir untuk keperluan industri dari rumah sakit.
c. Berdasarkan
Senyawanya
Berdasarkan senyawanya, limbah dibedakan menjadi dua, yaitu :
1)
Limbah
Organik
Limbah organik adalah sisa atau buangan makhluk hidup yang mencakup
tumbuhan dan hewan. Contohnya yaitu sisa-sisa makanan, dedaunan, kotoran
manusia, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, sisa sayuran didapur, dan
tulang hewan.
2)
Limbah
Anorganik
Limbah anorganik adalah limbah atau sampah yang tidak bias diuraikan
kembali oleh decomposer (bakteri). Contohnya yaitu sisa sabun cuci, sampah plastik,
sampah kain, limbah pabrik, limbah minyak, sampah botol plastic, dan sampah logam.
Limbah organic maupun limbah anorganik dapat dibuat karya kerajinan yang unik.
2.
Jenis
dan Karakteristik Limbah Lunak
Berbagai jeni material bias digunakan untuk menbuat
kerajinan tangan mulai dari barang bekas/limbah hingga bahan yang bias dibeli
di pasaran. Berbagai jenis bahan kerajinan memiliki karakteristik tertentu.
Bahan limbah lunak dibedakan menjadi dua yaitu limbah lunak organic dan limbah
linak anorganik.
a.
Limbah
Lunak Organik
Limbah lunak organik lunak biasa disebut dengan limbah organik basah. Limbah
organic basah banyak berasal dari tumbuh-tumbuhan. Limbah organik lunak yang
dapat dijadikan karya kerajinan yaitu : kulit jagung, kulit bawang, kulit buat,
biji-bijian, jerami dan sebagainya.
b.
Limbah
Lunak Anorganik
Limbah yang terdiri dari kandungan bahan yang lentur dan mudah dibentuk
atau diolah secara sederhana. Contohnya yaitu botol plastik, palstik, karet
sintetis, Styrofoam, kain perca, tulang belulang, karton, kardus yang tebal,
dan lain-lain.
3.
Pengolahan
Bahan Limbah Lunak
Limbah lunak organik dan anorganik diolah dengan
prinsip-prinsip tertentu. Prinsip pengolahan limbah lunak organic dan anorganik
dikenal dengan nama 3R, yaitu :
a.
Reduce
(Mengurangi)
Supaya tidak banyak menghasilkan sampah kita bias meminimalisir
penggunaan benda-benda sekali pakai yang bias menjadi sampah.
b.
Reuse
(Menggunakan)
Orang-orang kreatif biasanya mampu mengubah sampah menjadi sesuatu yang
bernilai guna, bahkan bernilai jual.
c.
Recycle
(Mendaur Ulang)
Daur
ulang adalah proses menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan baru dengan
tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi suatu yang berguna,
dan mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, serta mengurangi polusi dan
kerusakan lahan.
0 Response to "KERAJINAN BAHAN LIMBAH LUNAK"
Post a Comment