KONSTRUKSI jEMBATAN



BAB II
TENOLOGI KONSTRUKSI MINIATUR JEMBATAN

A.     KONSTRUKSI JEMBATAN
Jembatan adalah suatu konstruksi yang berfungsi untuk melewatkan lalu lintas yang terputus pada kedua ujungnya akibat adanya hambatan berupa sungai, lembah, jalan/rel kereta api yang menyilang di bawahnya. Struktur bawah jembatan adalah pondasi. System pondasi harus dihitung untuk menjamin keamanan, kestabilan bangunan diatasnya, tidak bolah terjadi penurunan sebagian atau seluruhnya melebihi batas-batas yang diizinkan.

1.      Sejarah Pengembangan Jembatan
Jembatan merupakan struktur yang dibuat untuk menyeberangi rintangan yang kedudukannya lebih rendah, seperti sungai, jurang, teluk dan lain-lain sehingga memungkinkan dilintasi dengan lancer dan aman.

a.      Jembatan Zaman Purba
Manusia zaman purba melintasi sungai dengan memasang pilar-pilar batu, kayu gelonggongan, atau pohon yang tumbang dengan bentang yang sangat pendek. Tips zaman purba yaitu jembatan balok sederhana, dan digunakan hanya untuk bentangan yang pendek.
b.      Periode Romawi Kuno
Periode romawi kuno mulai tahun 300 SM-900 SM. teknologi jembatan pada periode ini, telah membangun jembatan dari kayu, batu dan beton. Untuk jembatan batu dan beton, bentuknya sama seperti pada periode jembatan purba yaitu berbentuk melengkung (arch). Namun, periode ini telah berhasil mengatasi permasalahan seperti banjir yang selama ini menjadi permasalahan rumit.
c.       Periode Zaman Pertengahan
Pada zaman ini bentuk arch bridge masih sering digunakan seperti pada jembatan Old London yang dibangun pada abad ke- 12. Pada abad ke- 12 di Prancis dibangun Jembatan Avignon dengan menggunakan prinsip streamlining yakni bentuk yang digunakan adalah lengkung kerva elips dengan bagian puncaknya dibuat lebih tipis.
d.      Teknologi Jembatan Zaman Besi dan Baja
Di era ini banyak adanya reolusi industri. Pada zanan ini jembatan besi dibangun dengan menggunakan prinsip-prinsip bentuk lengkung, terutama untuk jembatanjalan raya dan sudah menggunakan kantiliver pada konstruksinya. Komponen yang digunakan adalah deck, girder, rangka batang, pelengkung, penahan, dan penggantung kabel. Jembatan besi yang pertama kali dibangun adalah jembatan Coalbrookdale yang melintasi Sungai Severn, Inggris tahun 1776.
e.       Zaman Jembatan Gantung
Jembatan gantung terbesar pada abad ke- 18 adalah jembatan Menai Straits di Inggris yang dibangun pada tahun 1851. Kemajuan jembatan gantung diawali dengan dibangunnya jembatan gantung Niagara di USA yang dibangun pada tahun 1851.
f.        Zaman Jembatan Cable Stayed
Cable Stayed adalah jembatan yang menggunakan kabel-kabel berkekuatan tinggi sebagai penggantung yang menghubungkan gelagar dengan menara.
g.      Zaman Jembatan Beton
Jembatan beton ini populer sejak tahun 1865. Bentang terpanjang yang pernah dicapai menggunakan gelagar beton bertulang 78 meter. Dan jembatan beton melengkung terpanjang yang pernah dibuat adalah jembatan lengkung Sidney (300Meter). Bentuk serupa juga dibangun di Swedia pada tahun 1943, yaitu jembatan Sando.

2.      Konstruksi Jembatan di Dunia
Berikut beberapa konstruksi jembatan yang ada di dunia.

a.      Ponte Vecchio
Jembatan Ponte Vecchio merupakan jembatan yang melintasi sungai Arno penghubung Lungarno dan Oltrarno yang dibangun pada tahun 1345 oleh Taddeo Gaddi di Kota Florence, Italia. Jembatan ini sebenarnya lebih dari sebuah jembatan, karena pada jembatan ini terdapat jalan dan perkotaan.
b.      Golden Gate Bridge
Jembatan Golden Gate Bridge adalah jembatan gantung yang menghubungkan San Fransisco County dengan Marin County. Waktu selesai dibangun pada tahun 1937, jembatan ini adalah jembatan terpanjang didunia.
c.       Millau Bridge
Jembatan Millau Bridge adalah jembatan kabel yang membentang di atas lembah Sungai Tarn dekat Millau di Selatan Prancis. Jembatan ini dirancang oleh teknisi jembatan Prancis yaitu Michel Virlogeux yang bekerja sama dengan arsitek Inggris yaitu Norman Foster.
d.      Tower Bridge
Jembatan Tower Bridge adalah jembatan yang membentang diatas Sungai Thames di London, Inggris. Jembatan ini Menggabungkan dua desain jembatan yaitu angkat dan gantung. Jembatan ini selesai dibangun tahun 1894 dan merupakan salah satu ikon kota London.
e.       Jembatan Nasional Suramadu
Jembatan Suramadu merupakan jembatan perpanjangan dari Surabaya-Madura. Panjang Jembatan Suramadu mencapai 5.438 Meter dan kini bukan hanya sebagai penghubung kedua pulau, melainkan sebagai alternative tujuan wisata.

3.      Jenis-Jenis Jembatan
Pembangunan jembatan berdasarkan bahan konstruksinya, jembatan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, antara lain :

a.      Jembatan Kayu
Jembatan kayu merupakan jembatan dengan material kayu yang dapat diperbaharui (renewable).
b.      Jembatan Pasangan Batu dan Batu Bata
Jembatan pasangan batu dan batu bata merupakan jembatan yang bahan utamanya batu dan batu bata dengan konstruksi jembatan melengkung.
c.       Jembatan Beton Bertulang dan Jembatan Beton Pratekan
Jembatan beton bertulang pada umumnya digunakan untuk bentang jembatan yang pendek. Namun seiring perkembangan zaman ditemukanlah jembatan bentang panjang yaitu jembatan beton pratekan.
d.      Jembatan Baja
Jembatan baja digunakan untuk jembatan dengan bentang yang panjang dengan beban yang diterima cukup besar.
e.       Jembatan Komposit
Jembatan komposit merupakan perpaduan antara dua bahan yang sama atau berbeda dengan memanfaatkan sifat menguntungkan dari masing-masing bahan tersebut, sehingga kombinasinya akan menghasilkan elemen struktur yang lebih efisien.

4.      Fungsi Sosial Jembatan
Pembangunan jembatan dapat meningkatkan interaksi social antar daerah yang terpisahkan oleh sebuah sungai, rawa, atau jurang. Interaksi social yang terjalin dengan baik antar kedua masyarakat di daerah tersebut dapat memberikan dampak positif, antara lain yaitu mereka akan merasa sebagai satu kesatuan wilayah. Berikut dampak dan manfaatnya pembangunan jembatan.
a.       Mudahnya interaksi social antar masyarakat dari tempat yang dihubungkan oleh jembatan.
b.      Terjalinnya komunikasi yang dapat mempererat ikatan persaudaraan dan kententraman antarmasyarakat yang ada diantara kedua daerah tesebut.
c.       Dengan interaksi dan komunikasi yang baik maka kedua masyarakat dari aerah yang dihungkan dapat saling memahami nilai social dan budaya masing-masing.

3 Responses to "KONSTRUKSI jEMBATAN"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel